Cari Blog Ini

Opening



Blog ini berisi sesuatu yang akan menggelitik Anda untuk berkomentar, merenung, tidak setuju, setuju, pro-kontra, senang, ketawa, sedih, menangis, takut, marah, seru dech pokoknya, sampai pada akhirnya Anda akan mengerti (baca) "SIAPAKAH SAYA SEBENARNYA.....".

Kita akan menjelajahi ke beberapa daerah di Indonesia (meskipun aku belum ke seluruh nusantara sih.. he..he..).

Pertama kita akan menyusuri wilayah Ibu Kota tercinta Jakarta. Kita ubek-ubek dari makanannya,tempat wisatanya, daerah-daerah bersejarahnya, transportasinya, sampai ke tempat-tempat yang agak-agak serem (serem copet, serem jambret, serem rampok, serem banjir, serem kebakaran, serem ehm..ehm.. Tiitt... SENSOR).

Berikutnya kita akan ke daerah kecil di Jawa Timur, aku biasa menyebutnya "Bangil, The Small Beautyful". Di sini akan dibahas (serius banget kalimatnya, he..he..) tentang Bangil yang doeloe hingga sekarang.

Selanjutnya daerah-daerah yang pernah aku kunjungi seperti Pontianak, Bengkulu, Pekanbaru, Bandung, Solo, Yogya,Purwokerto, de..el..el..

Menerima permintaan informasi. Sak mampuku yaa...


Ok, Tunggu tanggal mainnya...

Kamis, 13 Agustus 2009

Panduan Hidup Sehat

DIABETES MELITUS
Dr. Kuspuji Triyanti

Pengantar

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit menahun berupa gangguan proses metabolisme karbohidrat dalam tubuh akibat kekurangan atau kelainan hormone insulin yang dibentuk pancreas. Kelainan ini menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

Penyakit ini dapat mengenai seluruh organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan. Gejalanya pun sangat bervariasi. DM timbul secara perlahan-lahan sehingga penderita tidak menyadari perubahan yang terjadi, misalnya minum menjadi lebih banyak, buang air kecil lebih sering, atau penurunan berat badan. Penderita dapat dating dengan keluhan gatal di kemaluan atau lipatan kulit, bisul-bisul, keputihan, kesemutan, rasa baal, lemah lesu, luka atau bisul yang tidak sembuh-sembuh, impotensi, mata kabur, atau infeksi saluran kemih. Atau bias pula pasien tidak mengeluhkan gejala apapun dan penyakit ini ditemukan saat dilakukan pemeriksaan kadar gula darah rutin atau pemeriksaan untuk penyakit lain.

Kini diperkirakan tak kurang dari 2,5-4 juta orang Indonesia menderita DM. jumlah ini akan meningkat dalam waktu 25-30 tahun mendatang akibat peningkatan kemakmuran, urbanisasi, dan perubahan pola hidup.

Apa yang terjadi?

Tubuh memerlukan energi dalam bentuk karbohidrat dari makanan sehari-hari. Zat ini diserap dalam darah sebagai gula darah dan dialirkan ke dalam sel-sel yang membutuhkan, hati, dan sel-sel lemak sebagai persediaan. Untuk menjalankan tugasnya, gula darah membutuhkan hormone insulin yang dibuat oleh sel-sel beta di pancreas. Kalau tidak ada insulin atau jumlahnya tidak cukup atau kalau sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan insulin seperti biasanya, maka terjadi peningkatan jumlah gula darah dalam darah. Pada batas tertentu, ginjal tidak mampu lagi menyaring gula darah tersebut sehingga keluar dalam air seni.

Pemeriksaan apa yang perlu dilakukan?

Pemeriksaan secara missal untuk penyakit ini umumnya tidak dilakukan karena bianyanya mahal. Umumnya pemeriksaan kadar gula darah termasuk dalam pemeriksaan rutin kesehatan (general check up). Selain itu pemeriksaan ini akan dianjurkan dokter untuk orang-orang yang memiliki gejala-gejala DM dan berisiko tinggi menderita DM.

Orang-orang yang berisiko tinggi menderita DM adalah orang yang :
- berusia > 40 tahun
- gemuk
- menderita darah tinggi/hipertensi
- mempunyai anggota keluarga yang menderita DM
- melahirkan bayi > 4 kg
- pernah menderita DM saat hamil
- mempunyai kadar kolesterol darang yang tinggi

Bagaimana cara mencegahnya?

Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Pencegahan adalah langkah yang paling tepat untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penderita. Pada tahun 1994, WHO (Badan Kesehatan Dunia) menerapkan 3 tahap pencegahan penyakit ini, yaitu:

Pencegahan primer
Mencegah terjadinya peningkatan kadar gula darah pada orang yang memiliki risiko menderita DM atau pada masyarakat umum. Misalnya dengan kampanye pola hidup sehat.

Pencegahan sekunder
Berusaha menemukan penderita DM sesegera mungkin, misalnya dengan melakukan tes penyaringan pada orang dengan risiko tinggi. Tujuannya agar terjadinya komplikasi dapat dicegah, kalaupun telah terjadi diharapkan masih dalam taraf ringan.

Pencegahan tersier
Mencegah cacat yang timbul akibat komplikasi tersebut.

Bagaimana Pengobatannnya?

Secara umum pengobatan diabetes bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah penderita dan mencegah terjadinya atau perburukan komplikasi.

1. Pola makan
Penderita DM tidak perlu diet secara ketat. Yang penting diperhatikan adalah jenis makanan yang dipilih, jumlah makanan yang dimakan sepanjang hari, dan selang waktu antara makan dan minum obat. Sebaiknya penderita berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi agar mendapatkan pengaturan dan jumlah kalori yang sesuai.

2. Insulin dan Obat Oral
Penderita DM yang tubuhnya tidak memproduksi insulin atau memproduksi dalam jumlah yang sedikit harus menyuntik insulin setiap hari. Sekarang sudah terdapat insulin modern yang lebih aman dan lebih mudah untuk digunakan. Pemakaiannya harus dengan petunjuk dan pengawasan dokter. Bagi sebagian penderita DM, cukup dengan perencanaan makan saja atau menggunakan obat oral. Obat ini buka insulin, namun dapat membantu kerja insulin.

3. Pemeriksaan kadar gula darah
Sebaiknya dilakukan secara berkala untuk mengetahui keberhasilan pengobatan yang telah dilakukan.

4. Olah Raga
Olah raga memiliki pengaruh yang baik terhadap insulin. Namun penderita DM, khususnya yang mendapat insulin, dapat menderita serangan hipoglikemia saat berolahraga. Hipoglikemia adalah keadaan di mana kadar gula darah turun melewati batas normal. Gejala-gejala awalnya adalah berdebar-debar, banyak keluar keringat, gemetar, ketakutan, rasa lapar, dan mual. Tanda-tanda ini adalah ‘peringatan’ sehingga penderita dapat melakukan tindakan untuk mengatasinya. Bila dibiarkan maka kadar gula darah akan semakin turun sehingga terjadi gangguan fungsi otak. Gejala berikutnya yang muncul adalah pusing, pandangan kabur, menurunnya kemampuan mental dan gerak, kesadaran menurun, kejang, koma, hingga kematian. Sehingga penderita yang ingin mengikuti olahraga berat sebaiknya kadar gula darahnya dikontrol dengan baik terlebih dulu.
Menurut penelitian, saat aktif berolah raga maka kebutuhan insulin dapat berkurang 10-50% dari kebutuhan semula. Efek ini akan menghilang bila kegiatan ini dihentikan.
Untuk mengatasi kemungkinan terjadi hipoglikemia, biasanya diberikan makanan tambahan sebelum melakukan olah raga. Cara pemberiannya sedemikian rupa sehingga waktu penyerapan makanan tambahan itu bertepatan dengan kemungkinan terjadinya hipoglikemia. Biasanya diberikan 2 jam sebelum mulai olah raga. Selama olah raga juga harus disediakan makanan berupa karbohidrat yang dapat cepat diserap atau minuman bergula. Teman latihan atau instruktur juga harus diberi tahu tentang kemungkinan serangan ini dan cara pengobatannya.
Penderita DM yang kadar gula darahnya terkontrol dengan baik dengan obat hipoglikemik oral lebih kecil kemungkinannya untuk mendapat serangan pada saat berolah raga, kecuali bila dilakukan secara berlebihan sehingga melampaui batas.
Penderita DM dapat memanfaatkan daftar kebutuhan kalori per menit untuk setiap jenis olah raga dalam menentukan kalori tambahan yang dibutuhkan. Misalnya, jika memilih sepak bola yang banyak berlari, maka akan dipakai 20 kalori per menit. Jika dilakukan selama 1 jam, dengan kegiatan lari selama 30 menit, maka kalori yang dipakai adalah 30 x 20 = 600 kalori. Sehingga dapat ditambah 600 kalori dalam dietnya sebelum berolah raga. Tambahan ini diperlukan untuk mencegah reaksi insulin selama melakukan olah raga. Siapkan juga pencegah reaksi insulin yang cepat, yaitu suntikan glukagon atau kembang gula. Jika gejala hipoglikemia muncul, segera lakuakan tindakan di atas. Dalam waktu 20-30 detik gejala tersebut akan menghilang, kemudian penderita dapat memakan makanan yang mengandung karbohidrat agar kadar gula darahnya kembali ke tingkat yang aman.

Table Pembakaran Kalori Saat Olah Raga
Jenis latihan (Pembakaran kalori per menit)
Basket (19)
Bowling (8)
Bersepeda (8)
Golf (6)
Jogging (17)
Berenang (12)
Tennis (7)
Berjalan (di dalam rumah) (3)
Berjalan (di luar rumah) (6)
Lari cepat (20)

Ternyata penderita DM juga harus memilih olah raga yang sesuai. Jenis olah raga yang baik adalah yang memperbaiki kesegaran jasmani, yaitu memenuhi ketahanan, kekuatan, kelenturan, keseimbangan, ketangkasan, tenaga, dan kecepatn. Singkatnya, olah raga tersebut sebaiknya bersifat berkesinambungan (continuous), berirama (rhythmical), interval, progresif, dan melatih daya tahan (endurance). Sifat-sifat ini tercermin dalam singkatan CRIPE (continuous, rytmical, interval, progressive, endurance).

- Berkesinambungan

Latihan harus dilakukan terus-menerus tanpa berhenti. Contohnya bila memilih jogging, maka selama 30 menit penderita harus melakukan jogging tanpa berhenti.

- Berirama
Berirama maksudnya otot-otot berkontraksi dan relaksasi secara teratur. Contohnya adalah jalan kaki, jogging, lari, renang, bersepeda, dan mendayung. Golf, tennis, atau bulutangkis tidak memenuhi syarat karena banyak berhenti.

- Interval
Olah raga dilakukan selang-seling antara gerak cepat dan lambat. Misalnya jalan cepat diselingi jalan lambat, jogging diselingi jalan, berenang cepat 2 kali panjang kolam diikuti 1 kali renang lambat, dan sebagainya. Dengan cara ini maka penderita dapat bernapas lega tanpa menghentikan latihan sama sekali.

- Progresif
Latihan dilakukan berangsur-angsur dari latihan ringan ke yang lebih berat secara bertahap. Jadi beban latihan ditingkatkan sedikit demi sedikit sesui yang dicapai sebelumnya.

- Daya Tahan
Latihan ini memperbaiki system kerja jantung dan pembuluh darah. Itu sebabnya harus dilakukan pemeriksaan jantung sebelum mulai berolah raga.

Agar tidak mudah bosan, sebaiknya penderita memilih sendiri olah raga yang disenanginya. Latihan ini dilakukan minimal 3 hari dalam seminggu, sedangkan 2 hari yang lain dapat dimanfaatkan untuk olah raga yang disukainya meski tidak bersifat CRIPE, misalnya golf.

Karena itu, penderita DM yang hendak berolahraga sebaiknya :
- Berolah raga bersama orang lain atau membawa tanda pengenal sebagai penderita DM
- Menyadari dan berhati-hati terhadap gejala hipoglikemia yang mungkin timbul
- Membawa permen
- Cukup minum untuk menghindari kekurangan cairan
- Memiliki control gula darah yang baik.

Seperti pemberian obat, olah raga yang baik memiliki dosis atau takaran latihan. Jika dosisnya kurang, manfaat yang diharapkan akan berkurang, dan kalau berlebihan maka akan merugikan tubuh. Yang perlu diperhatikan adalah 3 faktor, yaitu intensitas, lama, dan frekuensi latihan.

Intensitas
Ini adalah factor yang terpenting dalam program olah raga. Untuk mengetahui apakah intensitasnya sudah cukup atau belum, secara sederhana dapat dilakukan dengan menghitung denyut nadi saat melakukan olah raga. Denyut nadi maksimal tergantung pada usia orang tersebut. Umumnya dihitung dengan menggunakan formula :

Denyut nadi maksimal = 220 – Usia (dalam tahun)

Setiap berolah raga harus dicapai 72-87% dari denyut nadi maksimal untuk mencapai kesegaran jasmani. Nilai ini disebut sebagai zona sasaran atau zona latihan. Kalau lebih dapat membahayakan tubuh, sedangkan bila kurang tidak akan memberikan manfaat yang diinginkan.

Lama latihan
Setiap olah raga hendaknya zona sasaran dicapai dan dipertahankan minimal 25 menit.
Bila olah raga dilakukan selama 40-90 menit maka bahan bakar yang digunakan sebagai sumber tenaga berasal dari asam lemak. Dengan demikian selain gula darah maka kolesterol juga akan menuju normal.

Frekuensi latihan
Latihan yang dilakukan 3 kali dalam seminggu memberikan efek yang cukup dan latihan yang dilakukan 4 kali seminggu memberikan efek yang lebih baik. Sebaiknya bila memungkinkan, latihan olah raga dilakukan 6 kali seminggu.

Latihan Bagi Penderita DM Lanjut Usia
Penderita DM lanjut usia diperlukan program latihan untuk memperbaiki peredaran darah di kaki. Latihan ini mudah dikerjakan dan dapat dilakukan di kamar tidur. Sebaiknya dilakukan setiap hari sebelum meninggalkan tempat tidur.

Latihan 1
Tidur telentang, angkat kedua kaki lurus ke atas. Dengan telapak kaki mengarah ke langit-langit, gerakkan kaki ke atas dan ke bawah secara maksimal. Lakukan latihan ini 10-12 kali.

Latihan 2
Pada posisi yang sama, lakukanlah gerakan sejalan dengan jarum jam kemudian berlawanan dengan arah jarum jam. Gerakan ini dilakukan pula sebanyak 10-12 kali untuk masing-masing arah.

Latihan 3
Penderita duduk di tepi tempat tidur, kedua kaki dibiarkan menggantung bebas. Lakukan gerakan seperti latihan 1 sebanyak 10-12 kali.

Latihan 4
Pada posisi duduk seperti latihan 3, lakukan latihan seperti latihan 2 sebanyak 10-12 kali setiap hari. Bagi mereka yang mampu jalan kaki, dapat dipakai ukuran di bawah sebagai resepnya :
Minggu pertama : 1,5 km dalam 30 menit
Minggu kedua : 3,0 km dalam 40 menit
Minggu ketiga : 1,5 km dalam 15 menit
Minggu keempat : 3,0 km dalam 30 menit
Minggu kelima : 4,5 km dalam 45 menit
Minggu keenam dan seterusnya 6,0 km dalam 60 menit.
Selamat Hidup Sehat

Selasa, 11 Agustus 2009

chOlesteroL Care

Kolesterol, Pembuluh Darah dan
Penyakit Jantung Koroner

Apakah Kolesterol itu ?
Kolesterol adalah suatu jenis lipid (lemak atau zat yang menyerupai lemak), yang dapat ditemukan di setiap sel dalam tubuh Anda. Fungsi kolesterol digunakan untuk membantu mencerna lemak, membentuk membrane sel dan pembuatan hormone.

Sifat Kolesterol
Sifatnya yang berupa lemak sehingga agar dapat larut dengan cairan darah ia dibungkus oleh protein. Kesatuan ini disebut lipoprotein. Karena terdapat perbedaan kepadatan molekul (densitas), maka terbentuk beberapa jenis lipoprotein.

Bagaimana efek berbagai jenis kolesterol ?
LDL (Low Density Lipoproterin) : Jenis lipoprotein dengan densitas yang rendah. Merupakan kolesterol yang “jahat”, karena menimbulkan terjadinya timbunan kolesterol pada diding pembuluh darah. Hal ini menyebabkan Anda berisiko terena Penyakit Jantung Koroner atau stroke. Apabila terjadi penyumbatan pada pemubuluh darah jantung, akan menyebabkan serangan jantung.

Bila LDL dalam darah Anda berkadar rendah HDL tinggi TG rendah, maka kondisi kolesterol Anda baik.

HDL (High Density Lipoprotein) : Jenis lipoprotein dengan densitas yang tinggi. Merupakan kolesterol yang “baik” karena dapat memindahkan kolesterol jahat yang menumpuk pada dinding pembuluh darah, sehingga memperkecil kemungkinan adanya timbunan kolesterol dalam pembuluh darah.

Bila HDL dalam darah Anda berkadar tinggi, maka kondisi kolesterol Anda baik.

Trigliserida (TG) : Berasal dari jenis lipoprotein dengan densitas yang sangat rendah. TG mengalir dalam darah melalui organ hati dan memproduksi kolesterol dari lemak yang Anda konsumsi.

Bila TG dalam darah Anda berkadar tinggi, dapat juga menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan memungkinkan Anda untuk terkena Penyakit Jantung Koroner.

Dari mana asalnya kolesterol ?
Kolesterol selain diproduksi dengan sendirinya oleh tubuh Anda, juga diperoleh dari makanan yang Anda konsumsi terutama makanan berlemak.

Lemak yang Anda konsumsi bias merupakan :
· Lemak Jenuh. Lemak ini menjadi padat pada suhu kamar, seperti yang terdapat pada lemak hewani (daging jeroan, hati, otak, kuning telur, udang, kerang, mentega, susu padat lemak) dan minyak kelapa. Semakin banyak Anda mengkonsumsi Lemak Jenuh maka kadar kolesterol dalam darah akan meningkat.
· Lemak Tidak Jenuh. Lemak ini tidak menjadi padat pada suhu kamar, seperti yang terdapat pada minyak bunga matahari, minyak jagung, minyak ikan. Meskipun Anda banyak mengkonsumsi Lemak Tidak Jenuh maka kadar kolesterol tidak meningkat dan tetap stabil.

Siapa Yang Berisiko Mengalami Serangan Jantung ?
1. Risiko Tertinggi
Pernah mengalami serangan jantung, operasi pintas pembuluh darah koroner, angina, angioplasty.
2. Risiko Tinggi
Menderita diabetes, tekanan darah tinggi, ada keturunan kelainan kolesterol tinggi, riwayat keluarga yang memiliki penyakit jantung premature, pria berusia 45 tahun ke atas, wanita yang berusia 55 tahun ke atas atau sudah menopause. Gaya hidup: merokok, sering mengkonsumsi makaan berlemak (terutama lemak hewani dan minyak kelapa), kadar LDL tinggi, kadar HDL rendah, kurang aktifitas dan olahraga.

Apa yang terjadi bila Kolesterol Tinggi ?
Kolesterol tinggi berhubungan sangat erat dengan penyakit jantung. Semakin tinggi kolesterol, semakin besar kenungkinan untuk mengalami Penyakit Jantung Koroner (PJK).

Kolesterol tinggi dapat menimbulkan aterosklerosis yang kemudian menyebabkan PJK.

> > Keterangan : Aterosklerosis adalah suatu kondisi di mana kolesterol bertumpuk pada dinding pembuluh darah arteri (pembuluh darah arteri koroner adalah pembuluh darah yang terletak di jantung untuk menyediakan oksigen bagi jantung).


“Tekanan Darah Tinggi Sangat Berbahaya”

Apakah itu Hipertensi?
Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah di atas normal (>140 mmHg untuk sistolik dan >90 mmHg untuk diastolik). Hipertensi bias menimpa anak-anak atau orang dewasa, namun umumnya pada orang dewasa di atas 35 tahun.

Sebanyak 90-95% hipertensi tidak diketahui penyebabnya. Sedangkan 5-10% disebabkan penyakit lain: ganguan ginjal, gangguan pembuluh darah, penyakit pembuluh darah bawaan.

Pengukuran Tekanan Darah
Ada 2 angka yang terukur dalam pengukuran tekanan darah :
· Sistolik : tekanan ketika jantung memompa
· Diastolik : tekanan ketika jantung menerima darah kembali

Sistolik (tekanan yang lebih tinggi) saat ini dianggap LEBIH BERPERAN dalam menyebabkan komplikasi : Penyakit Jantung Koroner, Stroke dan Gagal Ginjal.

Factor Risiko Hipertensi
· Tidak dapat dimodifikasi : Usia lanjut, keturunan.
· Dapat dimodifikasi : Kegemukan, asupan garam berlebih, kurang bergerak atau beraktivitas, stress, merokok.

Definisi dan Klasifikasi Tekanan Darah *

Kategori Sistolik Diastolik
mmHg mmHg
Optimal <>
Normal <>
Normal Tinggi 130 - 139 85 - 89

Derajat 1 Hipertensi (ringan) 140 - 159 90 - 99
Subgroups Borderline 140 - 149 90 - 94
Derajat 2 Hipertensi (sedang) 160 - 179 100 - 109
Derajat 3 Hipertensi (berat) ≥ 140 ≥ 110
Hipertensi Sistolik terisolasi ≥ 140 < 90
Subgroups Borderline 140 - 149 ≤ 90
* 1990 WHO-ISH Guidelines for the Management of Hypertension

Mitos-mitos di seputar Hipertensi

Tekanan darah dastolik (angka yang lebih rendah) lebih penting dari sistolik.
FAKTA : Tekanan darah sistolik dan diastolic sama-sama penting, bahkan pada usia lanjut, tekanan darah sistolik lebih harus dikontrol.

Pada orang tua, sudah biasa tekanan darahnya tinggi, sehingga tidak perlu diobati (100 + umur mmHg adalah wajar).
FAKTA : Baik orang muda maupun orang tua, tekanan darah HARUS di bawah 140/90 mmHg untuk mencegah komplikasi.

Jika saya minum obat hipertensi dan tekanan darah saya terkontrol baik, obat tersebut tidak perlu diminum lagi.
FAKTA : Tekanan darah terkontrol karena disebabkan oleh obat. Jika obat dihentikan maka tensi akan meningkat kembali. Hipertensi tidak dapat disembuhkan, hanya dapat dikendalikan. Jadi obat hipertensi harus terus diminum sesuai instruksi dokter.

Jika kita pusing-pusing dan leher terasa kaku, itu berarti tensi kita sedang naik. Jika tidak terasa apa-apa, tensi kita normal.
FAKTA : Hipertensi itu penyakit yang umumnya tidak bergejala. Untuk mengetahui apakah tensi kita naik atau tidak hanyalah mengukur dengan tensi meter. Periksalah tekanan darah secara teratur untuk mengetahui berapa tekanan darah kita.

Konsekuensi Hipertensi tidak terkontrol

Hipertensi disebut juga “Silent Killer” karena sebagian besar hipertensi tidak bergejala. Risiko yang ditumbulkan oleh tekanan darah tinggi :
· Merusak organ-organ tubuh yang berhubungan erat dengan pembuluh darah
· Penyebab utama stroke, serangan jantung dan gagal ginjal.

Hipertensi dapat dikontrol untuk mencegah komplikasi tersebut, yaitu dengan cara :
1. Mengukur tekanan darah secara teratur
2. Jangan lupa mengkonsumsi obat sesuai aturan dokter
3. Mengontrol berat badan
4. Tidak mengkonsumsi garam berlebih (menghindari makanan bergaram tinggi).
5. Makan makanan rendah lemak
6. Berhenti merokok
7. Berkonsultasi dengan dokter secara teratur
8. Latihan fisik sesuai anjuran dokter
9. Menjalani kehidupan secara normal dan sehat
10. Menganjurkan keluarga (orang tua, kakak, adik, paman, anan dll) untuk memeriksakan
tekanan darah secara teratur (risiko keturunan).

Bagaimana Cara Mengetahui Tensi & Kadar Kolesterol?
Lakukan dengan Pemerksaan Tensi & Tes Kolesterol.

Bagaimana Memperbaiki Tensi dan Kadar Kolesterol?
Mulai dengan gaya hidup Aktif dan berolahraga.

Melakukan olahraga secara teratur :
1. Berlari perlahan selama 20 menit
2. Berenang selama 15 menit
3. Berjalan cepat selama 30 menit
4. Bersepeda selama 20 menit
5. Senam atau aerobic ringan mengikuti video.

Beberapa aktifitas yang dapat dilakukan setiap hari :
1. menggunakan tangga
2. Berdansa selama 20 menit.

Mulai dengan kebiasaan makan yang baik adalah bagian yang sangat penting dari gaya hidup sehat dalam usaha untuk menurunkan kemungkinan terkena kolesterol tinggi. Salah satu cara adalah makan dengan gizi seimbang setiap hari.

Lihat daftar piramida makanan dan usahakan untuk menjalankannya.
1. Kandungan protein rendah harus mengambil ¼ bagian dari porsi makan Anda. Misalnya, ikan,
kambing, ayam dan bistik tanpa lemak.
2. Karbohidrat kompleks seperti nasi dan bakmi mengambil ¼ bagian dari porsi makan Anda.
3. Setengah porsi sisanya haruslah sayur-sayuran berwarna hijau dan kuning.

Periksakan Tensi dan Kolesterol Anda setiap 6 bulan sekali
Tips untuk mengurangi berat badan :
· Kurangi makanan yang digoreng
· Kurangi mentega, minyak dan lemak
· Kurangi porsi makanan
· Kurangi daging dan pilihlah ayam atau ikan (kulit ayam disingkirkan)
· Konsumsi buah dan sayuran lebih banyak
· Konsumsi susu yang rendah lemak
· Aktivitas fisik 30-60 menit 3-4 kali seminggu

Tips untuk mengurangi asupan garam :
· Kurangi jumlah garam dalam masakan
· Tambahkan bumbu dan penyedap untuk mengimbangi rasa masakan.
· Kurangi kripik kentang dan jagung asin,k hot dog, ikan asin, burger yang banyak mengandung
garam
· Tambahkan konsumsi buah dan sayur segar dan bukan kalengan
· Perhatikan label kandungan garam dalam makanan.

Rekomendasi asupan garam :
Mengurangi asupan garam hingga tidak lebih dari 2300 mg per-hari (satu hingga satu seperempat sendok teh)
· ¼ sendok teh = 500 mg
· ½ sendok teh = 1000 mg
· ¾ sendok teh = 1500 mg
· 1 sendok teh = 2000 mg

Berapa seharusnya kadar kolesterol?
NCEP (National Cholesterol Education Program) adalah pedoman penanganan kolesterol yang paling banyak digunakan di Amerika maupun dunia Internasional. Isinya dalah laporan hasil panel di antara para ahli di bidang terkait : gizi, metabolisme, kardiovaskuler dan lain sebagainya.

Sesuai factor risiko Anda, NCEP menganjurkan tingkat kolesterol LDL di mana Anda harus mulai diet, harus mulai terapi obat dan target kolesterol LDL yang harus dicapai dan dipertahankan.


Tingkat awal Tingkat awal Target
diet terapi obat Kolesterol LDL
Tanpa PJK dengan factor risiko kurang dari dua ≥ 160 mg/dL ≥ 190 mg/dL < 160 mg/dL
Tanpa PJK dengan factor risiko dua atau lebih ≥ 130 mg/dL ≥ 160 mg/dL < 130 mg/dL
Dengan PJK atau risiko yang ekuivalen dengan PJK (diabetes) ≥ 100 mg/dL ≥ 130 mg/dL < 100 mg/dL

Senin, 27 Juli 2009

D' BOMB







Seorang martir(pelaku bom bunuh diri) telah mempersiapkan bom ransel di dadanya, tangannyapun juga siap menekan pemicu detonator. Dia berjalan menuju J Long Hotel JW Ma'Erot yang menjadi target ledakan. Begitu sampai di J Long, dia mencari tempat yang banyak orang bule. Ditengah-tengah para turis dia langsung menekan tombol ON detonator dan klik..klik..klik.. 'Kok gak meledak yaa...??'.
Dia berusaha meledakkannya dengan menyambung langsung kabel pemicunya tapi dia bingung kabel yang mana yang harus disambung. Akhirnya dia menghubungi temannya yang merakit bom untuk datang dan membetulkan bomnya. Tidak lama kemudian temannya datang dan berusaha membetulkannya tapi tidak bisa juga karena dia tidak membawa peralatan servis, akhirnya bom dibawa keluar tidak jadi diledakkan. Sesampai di markasnya mereka mencoba mengotak-atik detonatornya, tanpa sengaja mereka menyambungkan kabel yang benar dan terjadilah BOMB... Mereka berdua mati karena bomnya sendiri.

Dasar Teroris koplak.

Selasa, 06 Januari 2009

Wisata Kuliner di Jakarta

Hai... Para Petualang...
Sekarang aku mau berbagi informasi tentang wisata kuliner di beberapa wilayah di Jakarta. Kalo ke jakarta belum makan 'kerak telor' belum afdol. Aku pernah makan kerak telor dipameran flora fauna di Lapangan Banteng. Tapi kami pesan 1, soale aromanya agak gimana githo..
Setelah selesai dimasak, kami langsung makan berdua uhm... rasanya.. cukup sekali dech makan kerak telor, yang penting dah batalin hukum sunnahnya di jakarta he..he.. Sorry yaa... bagi pecinta kerak telor kalo aku gak begitu suka.

Dulu aku juga gak suka ama pempek palembang, soalnya pernah beli tapi rasanya apek. Tapi waktu temenku pulang bawa pempek katanya beli di Slipi, aku cuma berani nyoba sedikit takut gak suka. Gigitan pertama, ehm... langsung nggigit lagi, ternyata uenak...
Swuatu Swua'at aku diajak ke perempatan Slipi arah Hotel Sheraton tempat yang jualan pempek, akhirnya kita makan berdua di sana. Ternyata lebih enak karena lebih hangat. Sampai sekarang aku suka dech makan pempek. Harganya relatif murah hanya Rp.7.000an. Pempek di Cafe Sebrang Plasa Semanggi juga enak tuch... harganya Rp.9.000an. Tekwan pertama kali makan juga enak tapi kalo keseringan ueunek juga.

Kalo minggu pagi aku biasa olah raga di Senayan, trus kalo pulang ama temenku diajak mampir ke tukang bubur ayam di pasar Benhil, tempatnya rame banyak yang beli. Hii...iihhh geli dech rasanya denger bubur ayam, otakku dah nolah tuch. Tapi temenku nyuruh aku nyoba makan, akhirnya semangkok berdua dech, mesra donk... he..he..
Minggu berikutnya gitu lagi, makan bubur ayam tapi aku masih belum berani makan 1 porsi. Sampai minggu ke-3-an baru aku berani makan 1 porsi dan HASILnya habis gak bersisa, uenak... Sampai sekarang aku masih makan bubur ayam di pasar Benhil meski sekarang sendirian, hiks..hiks.. Dia dah gak ada disini lagi (sedih dech...). Harganya Rp.8.000-Rp.12.000an tergantung plus-plusnya (sate usus, telor, minum).

Bagi yang suka ama seafood ada informasi menarik, orang jakarta pasti dah tau tempatnya, Rumah makan H. Babe Lili, disini bukan hanya seafood sih, ada ayam bakar, ikan bakar (ikan bakarnya macem2, ada ikan HIU, ikan kambing-kambing, ikan kakap, kerang hijau, de..el..el..), cah kangkung dan berbagai minuman jus.
Aku pernah makan ikan kambing-kambingnya ama kerang hijau plus cah kangkung, mo nyoba ikan HIUnya masih ngeri he..he.. Tapi ikan kambing-kambingnya enak loh, dagingnya berasa seperti udang. Lezat pokoknya tapi abis dari sana kami berdua batuk-batuk, KENAPA YA....???RM H.Babe Lili buka juga di daerah Darmawangsa, temenku yang dah pernah kesana. Soal harga lumayan lah sesuai dengan rasa, berkisar Rp. 45.000/porsi ikan. Sekarang naik kali...

Seafood yang lainnya juga ada di depan pasar Benhil, bukanya malam jam 6an sampai tutup. Meskipun dipinggir jalan, tapi citarasa restoran. Suasananya agak romantis, soale ada live music. Harganya juga lumayan sih, ikan dihitung Rp. 8.000an/ons. Kepitingnya 1 porsi Rp. 100.000,- dapat 2 ekor kepiting, pesan 1 juga boleh loh... tergantung budget.

Bandar Jakarta, ini tempat lumayan bagus posisi di Ancol dekat pantai. Disini kita bisa beli berbagai macam ikan segar, tinggal pilih trus ditimbang en tinggal pesen dech mo dimasak model apa, dibakar, dirica-rica, digoreng tepung atau apapun bisa. Harganya juga lumayan sih...

Mau jajanan yang murah en tradisional?
Di dalam pasar benhil ada yang jualan bubur sumsum, yang bulet-bulet kaya baso (aku lupa namanya), pokoknya jajan pasar dech.. enak-enak loh. harganya juga terjangkau. Bukanya pagi sampai siang, kalo malam sereeemm.... he..he..

Ada yang suka BASO? di jalan Pati Unus ada Baso berbagi macam rasa, rasa keju, coklat, baso urat, de..el..el.. tinggal pilih, ambil sendiri en bayar dech..
Tips kalo makan disana, jangan ambil bihunnya banyak2, dikit aja takutnya uenek. Kalo kurang bisa ambil lagi kok... Tempatnya enak, santai, adem ayem kertoraharjo he..he..

Bagi yang kebarat-baratan, ada BurgerKing di Wisma Cakrawala - Thamrin, dekat ama Sarinah. Porsinya emang gedhe banget, tinggal pilih berbagai macam rasa. Bagi yang kurang hobi berger, siap-siap minta bungkus soale pasti gak habis. Harganya juga besar, lebih murah Burger Butho di Malang.

Ayoo.. siapa yang punya tempat favorit ato tongkrongan yang cihuuy..
Aku tunggu yaa infonya...